Monitoring the MJO and Tropical Waves - CICS-NC

Pengamatan pola cuaca dalam skala waktu intra-seasonal terus dikembangkan seiring sukses RMM sebagai index pola cuaca MJO. Para peneliti di lembaga akademik CICS - NC (Cooperative Institute for Climate and Satellites - North Carolina),USA menerapkan teknik filtering sinyal dalam frekuensi dan wave number untuk ekstraksi pola cuaca tertentu.

Wave number adalah jumlah gelombang dalam dimensi ruang, dikajian meteo/klimatologi dimensi ruang kerap berupa sebuah zona yg mengelilingi bumi seperti halnya daerah ekuator. Jadi wave number=1 artinya ada satu gelombang disepanjang ekuator, jadi hanya ada satu wilayah yang tinggi dan satu wilayah yang rendah atas parameter apapun, begitu juga dengan wave number=2 dan seterusnya.

Detil dari metode ekstraksi dan hasilnya bisa langusng dicek disini :

http://monitor.cicsnc.org/mjo/current/

Dengan mengunakan metode ini juga dilakukan ekstraksi atas pola2 cuaca intra-seasonal lainnya seperti Kelvin Waves, Equatorial Rossby Waves, dll. Sumber referensi atas masing2 pola cuaca tercantum jelas di website ini. Jujur saja saya pribadi belum tahu detil proses ekstraksi yang dilakukan, ada beberapa terminologi yang masih kurang jelas, jadi harus membaca semua referensi yang ada untuk paham sepenuhnya.

Yang menarik dari website ini ialah juga ditampilkannya hasil prediksi dari pola2 cuaca tersebut dalam skala waktu tertentu. Prediksi ditampilkan dalam proyeksi skala spasial dan waktu. Saya belum baca lebih jauh tentang model prediksi yang digunakan, mungkin lain waktu atau jika ada rekan2 meteorama yang sudah memahaminya bisa di share.

Contoh hasil observasi dan prediksi untuk pola cuaca MJO dari parameter OLR adalah sebagai berikut :



Analisa ini tampaknya yang mendasari pembuatan peta potensi hujan lebat, siklon dan temperatur didaerah tropis yang saya post sebelumnya.

Selain itu ada juga pengamatan rata-rata OLR dalam 1 hari sampai 1 tahun, parameter lainnya ialah Upper Tropospheric Water Vapor (UTWV) (tidak saya tampilkan) :



Data OLR disini berbeda dengan posting saya sebelumnya tentang data citra satelit OLR, sebab data ini diambil dari uniterpolated OLR (url ada di website diatas). Saya tidak tahu ada data ini sebelumnya, sepertinya lebih representatif walau akan ada grid yg kosong, sebab tidak ada nilai interpolasi yang bisa menambah noise.

Dalam website ini juga disediakan link ke pengamatan MJO oleh proyek DYNAMO dan juga pengembangan proyeksi RMM, lain waktu akan saya bahas.