NOAA Interpolated OLR

Outgoing Longwave Radiation (OLR) ialah radiasi gelombang panjang dari permukaan bumi ke luar angkasa. Intensitas OLR akan berkurang apabila ada objek yang menghalangi, seperti awan. OLR telah lama digunakan sebagai data yang mewakili (proxy) informasi area tutupan awan (cloud cover). OLR dideteksi menggunakan sensor yang dipasang pada satelit NOAA ber-orbit polar.

http://www.esrl.noaa.gov/psd/data/gridded/data.interp_OLR.html, ialah website milik NOAA yang menyediakan data OLR harian dan bulanan yang telah mengalami post-processing dalam mengisi ruang kosong (interpolasi) diluar cakupan sensor satelit. Data ini ialah data grid dengan resolusi 2.5 derajat, sejak 1974 sampai 2010. Informasi detil proses interpolasi dan lainnya bisa dibaca diartikel tulisan Liebmann B. and C.A. Smith, 1996.

Data OLR dari NOAA ini banyak digunakan oleh para peneliti untuk mendapatkan informasi tutupan awan yang juga bisa mewakili informasi pembentukan awan konveksi, dll. Salah satu contohnya ialah penggunaan OLR dalam proses perhitungan indeks Madden-Julian Oscillation (MJO) atau yang lebih dikenal dengan RMM-index.

Data OLR dikemas dalam format NetCDF. Teknis pemanfaatan data OLR ini sesungguhnya sangat mudah apabila modul NetCDF terdapat dalam platform software yang hendak dipakai, misal MATLAB, GrADS, dll. Sayangnya saya belum pernah membaca data NetCDF di software selain MATLAB.

Dalam MATLAB terdapat toolbox NetCDF yang sangat mudah penggunaannya dan panduannya cukup jelas. Secara garis besar file NetCDF mengalami perlakuan yang sama dengan format file lainnya seperti text ataupun binary. Detil teknis tentang hal ini akan saya bahas dilain artikel.

NOAA juga menyediakan fasilitas plotting data OLR disini menggunakan GrADS, yang hasilnya bisa langsung ditampilkan.