Meteorama
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
Latest topics
» sensor network untuk lahan gambut
Correlation significant level EmptyThu 21 Aug 2014 - 15:00 by Admin

» Climate Change : Evidence & Causes
Correlation significant level EmptySat 15 Mar 2014 - 13:11 by Admin

» Data angin dari EAR
Correlation significant level EmptyThu 26 Sep 2013 - 23:15 by puput

» perkenalan(judul klasik bagi anggota baru)
Correlation significant level EmptyThu 26 Sep 2013 - 11:39 by Admin

» Thin Ice - Film Dokumenter Global Warming oleh para Ilmuwan Iklim
Correlation significant level EmptyFri 12 Apr 2013 - 9:44 by Admin

» Beasiswa program Ph.D MPI Jerman
Correlation significant level EmptyFri 1 Mar 2013 - 10:21 by rusmawan

» TRMM Online Visualization and Analysis System (TOVAS)
Correlation significant level EmptyThu 28 Feb 2013 - 11:17 by rusmawan

» Real-time Rainfall Observation - Seluruh Nusantara oleh BMKG
Correlation significant level EmptyThu 24 Jan 2013 - 13:05 by Admin

» Boreal Summer Intra-Seasonal Oscillation (BSISO) Indices
Correlation significant level EmptyMon 21 Jan 2013 - 15:00 by Admin

recently twittered on meteorama_info


Correlation significant level

2 posters

Go down

Correlation significant level Empty Correlation significant level

Post  rusmawan Fri 13 May 2011 - 16:05

Mau tanya dong ?
Menentukan suatu korelasi bisa dianggap signifikan atau tidak itu kan tergantung sama signifikan levelnya. Dan signifikan level ini juga tergantung pada jumlah datanya, adakah cara untuk menentukan signifikan correlation level, cuman dari jumlah data, tanpa harus t test atau F test?
rusmawan
rusmawan

Posts : 36
Join date : 2010-01-27
Age : 42
Location : Kumamoto

Back to top Go down

Correlation significant level Empty Re: Correlation significant level

Post  Admin Mon 23 May 2011 - 11:39

Ini pertanyaan gampang2 susah nge-jawabnya.

Konsep statistical significant test sendiri sebenernya mudah untuk dijelaskan, tapi bisa puanjang lebar, saran saya Kang Ruse bisa baca teorinya di buku Statistical Methods in the Atmospheric Sciences oleh Daniel S. Wilks.

Masalah utama dari test2 ini sebenernya bukan di konsep dasarnya, melainkan di pemilihan referensi2-nya (asumsi pola distribusi, batas nilai probabilitas yg signifikan, dll). Sebab semuanya bersifat arbitrary (acak alias bebas). Jadi tidak ada standard yg jelas, hanya saja yg selalu digunakan ialah nilai probabilitas 10 %, 5 % atau 1 % untuk menilai sesuatu itu memiliki kemungkinan yg kecil.

Buat saya tidak terlalu penting mau pakai t-test, F-test atau test2 lainnya, asalkan jumlah sample (N) cukup besar (N>>) maka operasi statistik apapun bisa dibilang hasilnya akan signifikan. Nah memang akan jadi masalah kalo N-nya kecil, misal N=5 atau 10. Jujur saja saya pribadi juga masih bingung menilai signifikansi hasil operasi statisik kalau N-nya kecil. Sebabnya kasus N<< selalu saya hindari sebab sulit untuk diambil kesimpulan yang signifkan atasnya, alias hanya studi kasus sifatnya.
Admin
Admin
Admin

Posts : 136
Join date : 2010-01-10
Location : Singapore

https://meteorama.forumotion.com

Back to top Go down

Back to top


 
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum