Latest topics
sensor network untuk lahan gambut
2 posters
Meteorama :: Materi Utama :: Tanya/Jawab
Page 1 of 1
sensor network untuk lahan gambut
kawan-kawan yang baik.
Saya tidak terlalu paham dengan ilmu mateorologi. jika ada kawan-kawan bisa berbagi informasi. Saya akan sangat senang sekali.
Saya ada ide akan mengaplikasi sensor network untuk mateorologi di Kalimantan. terutama untuk prediksi perubahan pada lahan gambut. Beberapa pertanyaan yang mungkin bisa membantu saya.
1. Jarak yang bagus untuk tiap alat yang terpasang untuk memantau perubahan suhu, arah angin dan dinamika gas.
2. Apakah data dari sensor network bisa di gabungkan dengan MM5.
Saya tidak terlalu paham dengan ilmu mateorologi. jika ada kawan-kawan bisa berbagi informasi. Saya akan sangat senang sekali.
Saya ada ide akan mengaplikasi sensor network untuk mateorologi di Kalimantan. terutama untuk prediksi perubahan pada lahan gambut. Beberapa pertanyaan yang mungkin bisa membantu saya.
1. Jarak yang bagus untuk tiap alat yang terpasang untuk memantau perubahan suhu, arah angin dan dinamika gas.
2. Apakah data dari sensor network bisa di gabungkan dengan MM5.
ronnyteguh- Posts : 2
Join date : 2012-06-13
Age : 47
Location : Japan
Re: sensor network untuk lahan gambut
Halo Mas Ronny Teguh,
Saya bukan orang intrumentasi, tapi saya punya pandangan atas pertanyaan ini :
1. Mengenai jarak tiap alat, biasanya ini disesuaikan dengan fenomena yang hendak kita ukur, misal, jika hendak mengukur angin lembah tentu kita harus pasang sensor minimal dilereng tinggi dan di lembah, kalau mau pasang banyak sensor sepanjang lereng sampai ke lembah tentu akan semakin bagus.
2. Model numerik seperti MM5 membutuhkan boundary condition dan initial condition, kesemua data ini diproduksi dari hasil pengukuran yang 'sengaja disusun' dalam struktur grid. Ada yang disebut dengan 'asimilasi' yaitu melibatkan data primer secara bertahap pada saat simulasi berjalan, ini tujuannya untuk memberi hasil simulasi model yang lebih baik. Jadi jawabannya sangat bisa, hanya saja prosesnya tidak sederhana.
Kira-kira begitu Mas Ronny, semoga temen kita yang pakar instrumentasi bisa segera ikutan nimbrung
Saya bukan orang intrumentasi, tapi saya punya pandangan atas pertanyaan ini :
1. Mengenai jarak tiap alat, biasanya ini disesuaikan dengan fenomena yang hendak kita ukur, misal, jika hendak mengukur angin lembah tentu kita harus pasang sensor minimal dilereng tinggi dan di lembah, kalau mau pasang banyak sensor sepanjang lereng sampai ke lembah tentu akan semakin bagus.
2. Model numerik seperti MM5 membutuhkan boundary condition dan initial condition, kesemua data ini diproduksi dari hasil pengukuran yang 'sengaja disusun' dalam struktur grid. Ada yang disebut dengan 'asimilasi' yaitu melibatkan data primer secara bertahap pada saat simulasi berjalan, ini tujuannya untuk memberi hasil simulasi model yang lebih baik. Jadi jawabannya sangat bisa, hanya saja prosesnya tidak sederhana.
Kira-kira begitu Mas Ronny, semoga temen kita yang pakar instrumentasi bisa segera ikutan nimbrung
Similar topics
» Banyudata:iklim,hidrologi,DEM,Sistem Lahan (Land System),Geologi
» Global Network of Isotopes in Precipitation (GNIP) Data
» Global Historical Climatology Network-Monthly - NOAA
» ApMetode ANFIS untuk Prediksi Curah Hujan di Pulau Jawa Bagian Barat
» Global Network of Isotopes in Precipitation (GNIP) Data
» Global Historical Climatology Network-Monthly - NOAA
» ApMetode ANFIS untuk Prediksi Curah Hujan di Pulau Jawa Bagian Barat
Meteorama :: Materi Utama :: Tanya/Jawab
Page 1 of 1
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum
Thu 21 Aug 2014 - 15:00 by Admin
» Climate Change : Evidence & Causes
Sat 15 Mar 2014 - 13:11 by Admin
» Data angin dari EAR
Thu 26 Sep 2013 - 23:15 by puput
» perkenalan(judul klasik bagi anggota baru)
Thu 26 Sep 2013 - 11:39 by Admin
» Thin Ice - Film Dokumenter Global Warming oleh para Ilmuwan Iklim
Fri 12 Apr 2013 - 9:44 by Admin
» Beasiswa program Ph.D MPI Jerman
Fri 1 Mar 2013 - 10:21 by rusmawan
» TRMM Online Visualization and Analysis System (TOVAS)
Thu 28 Feb 2013 - 11:17 by rusmawan
» Real-time Rainfall Observation - Seluruh Nusantara oleh BMKG
Thu 24 Jan 2013 - 13:05 by Admin
» Boreal Summer Intra-Seasonal Oscillation (BSISO) Indices
Mon 21 Jan 2013 - 15:00 by Admin