Latest topics
Real-time Rainfall Observation - Seluruh Nusantara oleh BMKG
Meteorama :: Materi Utama :: Observasi
Page 1 of 1
Real-time Rainfall Observation - Seluruh Nusantara oleh BMKG
BMKG telah memiliki tampilan radar cuaca near real-time yang sudah terintegrasi. Bisa dilihat disini :
http://www.bmkg.go.id/BMKG_Pusat/Meteorologi/Citra_Radar.bmkg
Berbeda dengan yang dipost oleh Kang Abrew disini https://meteorama.forumotion.com/t39-real-time-rainfall-observation-malay-peninsula-doppler-radar#246 . Sepertinya link ini adalah produk sebelumnya.
Tampilan radar cuaca kali ini walaupun masih ter-plot dalam skala Reflectivity (dBZ) tapi sudah disertai dengan table konversi ke curah hujan. Kejelasan informasi ini tentu suatu kemajuan yang patut kita apresiasi bersama. Walaupun tentu akan lebih mudah bagi publik apabila plot sudah tampil langsung dalam skala curah hujan, seperti halnya tampilan radar Malaysia dan Singapura.
Yang menarik adalah disediakannya tampilan untuk wilayah Lampung dan Jawa Barat. Saya tidak tahu pasti tujuannya, tapi mungkin hal ini untuk informasi cuaca di Selat Sunda bagi yang hendak menyeberang.
Animasi tampilan radar oleh BMKG ini cukup sederhana, tapi cukup informatif pada skala tersebut. Menurut saya ini adalah tampilan yang sangat tepat untuk menyajikan informasi spasial radar cuaca yang pastinya memiliki keterbatasan resolusi spasial. Informasi yang disajikan tidaklah untuk mengetahui apakah dikomplek rumah atau digedung kantor anda sedang hujan atau tidak, tapi lebih kepada estimasi skala kota, misal, kita bisa bilang bahwa di Jakarta sedang hujan, atau di Selat Sunda sedang hujan, cukup sebatas itu.
Sayangnya tampak diwilayah Indonesia Timur radarnya belum aktif. Mungkin ada kesulitan teknis transfer data kepusat, dll. Tapi saya yakin hal ini akan bisa diatasi kedepannya, resources di BMKG semakin mumpuni untuk mengatasi hal teknis seperti ini, buktinya ya dengan perbaikan tampilan radar ini sendiri yang lebih baik dari sebelumnya.
Satu lagi yang perlu diperhatikan adalah petunjuk waktu yg dipakai adalah UTC (United Time Coordinate) atau juga dikenal dengan GMT (Greenwich Mean Time). UTC adalah standard penanggalan dan jam didunia yang mengacu pada titik 0 derajat longitude, yaitu di Greenwich, Inggris. Maka WIB=UTC+7, WITA=UTC+8 dan WIT=UTC+9. Hal ini bisa saya pahami sebab untuk tampilan seluruh wilayah nusantara yg memiliki 3 zona waktu itu harus digunakan satu standard waktu, dan dipilihlah UTC. Sayangnya dilaman BMKG hal ini belum dijelaskan.
http://www.bmkg.go.id/BMKG_Pusat/Meteorologi/Citra_Radar.bmkg
Berbeda dengan yang dipost oleh Kang Abrew disini https://meteorama.forumotion.com/t39-real-time-rainfall-observation-malay-peninsula-doppler-radar#246 . Sepertinya link ini adalah produk sebelumnya.
Tampilan radar cuaca kali ini walaupun masih ter-plot dalam skala Reflectivity (dBZ) tapi sudah disertai dengan table konversi ke curah hujan. Kejelasan informasi ini tentu suatu kemajuan yang patut kita apresiasi bersama. Walaupun tentu akan lebih mudah bagi publik apabila plot sudah tampil langsung dalam skala curah hujan, seperti halnya tampilan radar Malaysia dan Singapura.
Yang menarik adalah disediakannya tampilan untuk wilayah Lampung dan Jawa Barat. Saya tidak tahu pasti tujuannya, tapi mungkin hal ini untuk informasi cuaca di Selat Sunda bagi yang hendak menyeberang.
Animasi tampilan radar oleh BMKG ini cukup sederhana, tapi cukup informatif pada skala tersebut. Menurut saya ini adalah tampilan yang sangat tepat untuk menyajikan informasi spasial radar cuaca yang pastinya memiliki keterbatasan resolusi spasial. Informasi yang disajikan tidaklah untuk mengetahui apakah dikomplek rumah atau digedung kantor anda sedang hujan atau tidak, tapi lebih kepada estimasi skala kota, misal, kita bisa bilang bahwa di Jakarta sedang hujan, atau di Selat Sunda sedang hujan, cukup sebatas itu.
Sayangnya tampak diwilayah Indonesia Timur radarnya belum aktif. Mungkin ada kesulitan teknis transfer data kepusat, dll. Tapi saya yakin hal ini akan bisa diatasi kedepannya, resources di BMKG semakin mumpuni untuk mengatasi hal teknis seperti ini, buktinya ya dengan perbaikan tampilan radar ini sendiri yang lebih baik dari sebelumnya.
Satu lagi yang perlu diperhatikan adalah petunjuk waktu yg dipakai adalah UTC (United Time Coordinate) atau juga dikenal dengan GMT (Greenwich Mean Time). UTC adalah standard penanggalan dan jam didunia yang mengacu pada titik 0 derajat longitude, yaitu di Greenwich, Inggris. Maka WIB=UTC+7, WITA=UTC+8 dan WIT=UTC+9. Hal ini bisa saya pahami sebab untuk tampilan seluruh wilayah nusantara yg memiliki 3 zona waktu itu harus digunakan satu standard waktu, dan dipilihlah UTC. Sayangnya dilaman BMKG hal ini belum dijelaskan.
Similar topics
» Real-time Rainfall Observation - Serpong C-band Doppler Radar
» Real-time Rainfall Observation - Malay Peninsula Doppler Radar
» Real-time Rainfall Observation - Padang X-band Doppler Radar
» Global Rainfall Map in Near Real Time
» Wadah Observasi Real-Time
» Real-time Rainfall Observation - Malay Peninsula Doppler Radar
» Real-time Rainfall Observation - Padang X-band Doppler Radar
» Global Rainfall Map in Near Real Time
» Wadah Observasi Real-Time
Meteorama :: Materi Utama :: Observasi
Page 1 of 1
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum
Thu 21 Aug 2014 - 15:00 by Admin
» Climate Change : Evidence & Causes
Sat 15 Mar 2014 - 13:11 by Admin
» Data angin dari EAR
Thu 26 Sep 2013 - 23:15 by puput
» perkenalan(judul klasik bagi anggota baru)
Thu 26 Sep 2013 - 11:39 by Admin
» Thin Ice - Film Dokumenter Global Warming oleh para Ilmuwan Iklim
Fri 12 Apr 2013 - 9:44 by Admin
» Beasiswa program Ph.D MPI Jerman
Fri 1 Mar 2013 - 10:21 by rusmawan
» TRMM Online Visualization and Analysis System (TOVAS)
Thu 28 Feb 2013 - 11:17 by rusmawan
» Real-time Rainfall Observation - Seluruh Nusantara oleh BMKG
Thu 24 Jan 2013 - 13:05 by Admin
» Boreal Summer Intra-Seasonal Oscillation (BSISO) Indices
Mon 21 Jan 2013 - 15:00 by Admin