GPCP dan CMAP

Terdapat dua produk data analisis untuk parameter presipitasi. Mereka adalah Global Precipitation Climatology Project (GPCP) dan CPC Merged Analysis of Precipitation (CMAP). Kedua data analisis ini walaupun memberi parameter yang sama tetapi memiliki nilai yang berbeda, hal ini dikarenakan keduanya menggunakan sumber observasi yang berbeda dan algoritma analisis yang berbeda pula, terlebih lagi keduanya berasal dari project yang berbeda dibawah agensi riset yang juga berbeda.

GPCP berada dibawah World Climate Research Programme (WCRP), deskripsi data dan informasi lengkapnya bisa diakses di :
- http://www.gewex.org/gpcpdata.htm

CMAP berada dibawah Climate Prediction Center (CPC), informasi lengkapnya bisa diakses di :
- http://www.cpc.ncep.noaa.gov/products/global_precip/html/wpage.cmap.html
Dari web diatas, data CMAP ber-format teks bisa diakses di :
- ftp://ftp.cpc.ncep.noaa.gov/precip/cmap/
Juga tersedia dalam format NetCDF, bisa diakses di :
- http://www.esrl.noaa.gov/psd/data/gridded/data.cmap.html

Resolusi temporal tertinggi GPCP ialah harian, sementara CMAP hanya sampai pentad, tapi keduanya memiliki data bulanan. Perbandingan keduanya bisa dibaca diartikel ilmiah berikut :
- http://journals.ametsoc.org/doi/abs/10.1175/JHM-392.1

Algoritma analisis untuk memproduksi data-data seperti GPCP dan CMAP ialah salah satu topik penting dari penelitian Meteo/Klimatologi di dunia internasional saat ini. Pada inti-nya ialah mencoba menemukan cara terbaik dalam merepresentasikan data dari berbagai sumber observasi (penakar hujan, radar, citra satelit, dll) yang saling berbeda skala baik temporal maupun spasial. Data seperti ini cenderung digunakan untuk verifikasi model ataupun analisa cuaca/iklim skala besar.