Latest topics
Banjir Australia Utara - Kajian Singkat NASA
Page 1 of 1
Banjir Australia Utara - Kajian Singkat NASA
Di awal 2011 ini salah satu bencana besar yang cukup ekstrim ialah banjir besar di Australia bagian utara. Liputan media banyak menyoroti kejadian ini di daerah perkotaan seperti Queensland. Beberapa artikel memperkirakan bahwa penyebab dari banjir ini ialah kegagalan sistem mitigasi akibat kurang tanggapnya publik terhadap warning dari para pakar enam bulan sebelumnya.
NASA melakukan kajian singkat yang diterbitkan pada 7 Januari 2011, artikelnya bisa dibaca disini :
http://disc.sci.gsfc.nasa.gov/gesNews/australia_flooding_rain_temperature_enso
Pada artikel NASA tersebut tampak curah hujan pada bulan Desember mencapai 250% lebih dari kondisi normal. Kondisi ini mereka jelaskan akibat dari tingginya suhu muka laut di wilayah laut utara Australia, dan ini terkait erat dengan pola iklim La Nina yang masih menunjukkan intensitas tinggi.
Tidak disinggungnya faktor monsoon ataupun Inter-Tropical Convergence Zone (ITCZ) menurut saya membuat artikel NASA ini hanya sebatas kajian awal. Sebab jelas terlihat pada gambar (Figure.4) bahwa turunnya index ENSO (meningkatnya intensitas La Nina) sudah dimulai sejak pertengahan tahun 2010 (Juni/Juli), tapi banjir baru terjadi di akhir tahun, ini bukan hanya suatu kebetulan.
NASA melakukan kajian singkat yang diterbitkan pada 7 Januari 2011, artikelnya bisa dibaca disini :
http://disc.sci.gsfc.nasa.gov/gesNews/australia_flooding_rain_temperature_enso
Pada artikel NASA tersebut tampak curah hujan pada bulan Desember mencapai 250% lebih dari kondisi normal. Kondisi ini mereka jelaskan akibat dari tingginya suhu muka laut di wilayah laut utara Australia, dan ini terkait erat dengan pola iklim La Nina yang masih menunjukkan intensitas tinggi.
Tidak disinggungnya faktor monsoon ataupun Inter-Tropical Convergence Zone (ITCZ) menurut saya membuat artikel NASA ini hanya sebatas kajian awal. Sebab jelas terlihat pada gambar (Figure.4) bahwa turunnya index ENSO (meningkatnya intensitas La Nina) sudah dimulai sejak pertengahan tahun 2010 (Juni/Juli), tapi banjir baru terjadi di akhir tahun, ini bukan hanya suatu kebetulan.
Page 1 of 1
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum
Thu 21 Aug 2014 - 15:00 by Admin
» Climate Change : Evidence & Causes
Sat 15 Mar 2014 - 13:11 by Admin
» Data angin dari EAR
Thu 26 Sep 2013 - 23:15 by puput
» perkenalan(judul klasik bagi anggota baru)
Thu 26 Sep 2013 - 11:39 by Admin
» Thin Ice - Film Dokumenter Global Warming oleh para Ilmuwan Iklim
Fri 12 Apr 2013 - 9:44 by Admin
» Beasiswa program Ph.D MPI Jerman
Fri 1 Mar 2013 - 10:21 by rusmawan
» TRMM Online Visualization and Analysis System (TOVAS)
Thu 28 Feb 2013 - 11:17 by rusmawan
» Real-time Rainfall Observation - Seluruh Nusantara oleh BMKG
Thu 24 Jan 2013 - 13:05 by Admin
» Boreal Summer Intra-Seasonal Oscillation (BSISO) Indices
Mon 21 Jan 2013 - 15:00 by Admin