threshold ^_^

Halo Rico, salam kenal juga

Mungkin perlu diperjelas dulu, kenapa Rico butuh batas minimum (lower-threhsold) ?

But anyway saya akan jabarkan sedikit :

Gambaran kasar tentang prediksi cuaca pernah saya bahas disini https://meteorama.forumotion.com/t108-sofwer-prediksi-cuaca#210

Pertanyaan Rico itu sudah masuk ke detil problem yang dihadapi dalam pembangunan model cuaca. Sesungguhnya ada dua hal dipertanyaan Rico, yaitu lower-threshold (batas minimum) atas magnitude dari parameter hujan, kedua ialah skala waktu (per-jam, per-hari, per-bulan, dst). Walau memang pertanyaan Rico hanya fokus pada threshold hujan, dengan skala waktu dilihat sebagai satu dimensi konstan. Tapi saya perlu jelaskan bahwa sesungguhnya problemnya lebih rumit dari itu karena waktu juga bisa diperlakukan sebagai variabel bebas.

Waktu sebagai variabel bebas bisa saya ilustrasikan sbb, anggap kita punya data hujan harian sepanjang beberapa tahun di lokasi A, lalu kita plot dan terlihat dengan mata telanjang ada pola berperiode ulang 45 hari dan satu tahun. Ini artinya di lokasi A skala waktu yang penting untuk diteliti ialah dalam periode 45 hari dan satu tahun, bukan per-hari, per-minggu ataupun per-bulan, dst. Nah belum tentu skala waktu ini sama dengan lokasi lain, misal ada lokasi A sampai Z, itu skala waktu nya bisa berbeda-beda. Nah inilah yang saya maksud dengan waktu sebagai variabel bebas, intinya ialah bahwa skala waktu bukan ditentukan oleh resolusi intrumen pengamat dan kalender Gregorian, melainkan ditentukan oleh pola cuaca itu sendiri. Studi skala ini bisa dilakukan secara detil dan kuantitatif (tidak pakai mata) menggunakan metode analisis sinyal seperti Fourier Transform dan Wavelet. Dengan melakukan studi skala ini kita bisa tahu skala waktu mana yang penting untuk diteliti lebih jauh lalu dibangun model prediksinya.

Lalu mengenai lower-threshold, juga masalah rumit. Sebab menurut saya ini tergantung dari pola distribusi data itu sendiri. Tiap parameter di tiap lokasi punya pola distribusi yang berbeda-beda. Investigasi kasar bisa dilakukan sebagai berikut, silahkan plot histogram dari data hujan harian di satu lokasi, maka kita akan bisa lihat pola distribusinya. Teknik plot histogram sendiri juga harus hati-hati, perlu diperhatikan bin-size yang dipakai, biasanya bin-size menggunakan resolusi data itu sendiri, sebab jika bin-size tidak tepat maka pola distribusinya bisa berbeda. Dari pola distribusi ini bisa dilihat disekitar nilai minimum apakah jumlah datanya sedikit, membentuk pola asimtot, atau malah tidak ada data sama sekali. Jika jumlah datanya banyak maka boleh jadi lower-thresholdnya ialah nol, tapi kalau ada nilai tanpa jumlah data maka boleh jadi nilai itu adalah lower-thresholdnya. Yang rumit ialah apabila membentuk pola asimtot, maka harus dilakukan analisa lebih detil lagi, biasanya dilakukan fitting dengan Probability Density Function (PDF) tertentu lalu dibuat kriteria untuk menentukan lower-threshold.

Untuk menjawab pertanyaan Rico maka gabungkan saja dua problem diatas ini. Selidiki skala waktu yang signifikan untuk diprediksi, setelah itu data di-filter pada skala waktu tersebut, lalu lihat pola distribusinya dan bangun kriteria untuk menentukan lower-threshold.

Jika Rico tertarik untuk diskusi lebih jauh, kita bisa pindahkan thread ini ke sub-kategori Diskusi Riset/Penelitian/Tugas Akhir.